Sabtu, 19 Januari 2019

Learning and Learing. Belajar di manapun, kapanpun, dan apapun itu

Masih tentang belajar, termasuk belajar dari kesalahan orang lain. Sejak kecil, gua, aku, saya udah sudah ditanamkan oleh orang tua untuk selalu: belajar, belajar dan belajar. Menurut alm. papa – yang dengan caranya sendiri, pendidikan itu kunci hidup kita sebagai manusia. Dengan pendidikan (belajar) kita bisa meningkatkan diri kita dari kondisi kita sekarang.
Kalau dulu, gua belajar masih dengan paksaan ortu tapii, saat ini gua sadar kalu belajar tu sangat dibutuhkan meskipun itu hanya  belajar dari kesalahan.
Hahhh? Belajar dari yang salah?
Gua siih pribadi percaya, tempat belajar paling bagus itu adalah hidup itu sendiri. Karena kita bisa belajar dari apa yang telah terjadi dalam hidup kita ataupun belajar dari orang lain.
ALWAYS BELAJAR – Permasalahannya Bukan di Belajarnya Melainkan…
Mau gak kitanya belajar?
Iyes, semua selalu dimulai dengan yang namanya niat (Intention. Eaaa kek judul lagu yaah. “jauh ross jauhhh -_- itu ATTENTION). Okkayyy lanjut ....
Kalau dalam 7 Habits mungkin yang dikenal dengan Begin with the end of Mind. Kalau kita sendiri gak niat untuk belajar, apapun yang dilemparkan, gak akan “dimakan” apalagi “dicerna”.
Niatan ini sangat mempengaruhi apa yang akan kita serap dalam perjalanan hidup. Seringkali niat ini pun terselubung dalam kabut yang namanya “EGO” bukan EGO MICHIELS ya gaesss :v. Nah, ego ini menghasut kita agar merasa yang paling benar dan tidak perlu lagi belajar dari yang lain. Nah, Loh !! ga boleh tuuuuh.
Yah… pada dasarnya memang setiap orang itu memang egosentrik.
Merasa paling di antara yang lainnya. Kadang gua juga gitu kok ....
Namun… hal inilah juga yang sebenarnya membuat kita sebagai manusia tidak berkembang (biakkk) wkwkk,,, Padahal, kita sebagai manusia ini tidak sempurna. Bisa aja salah, atau khilaf lah gituuu. Tapii kita harus bisa mengontrol diri sendiri. Yaaaa istilahnya itu “Berdamailah Dengan Diri Sendiri”.habit
Deascription  : Habit 2 dari 7 habit yang berdasarkan visi


Belajar dari Kesalahan dalam Kehidupan
Namanya salah itu wajar kok. Seperti yang saya sebut di atas, kita ini tidak sempurna. Bisa jadi kita berbuat salah. Demikian juga orang di sekitar kita.
Kita wajib – iyessss Fardhu  kalau menurut gua (tapi  kawan2 harus menerapkannya juga)– memahami kesalahan yang kita lakukan. Menyadari dan meminta maaf kalau perlu (salah satu dari 3 kata yang jarang diucapkan sekarang ini).
Kemudian…
Jangan Seperti Keledai yang Jatuh dalam Lubang yang Sama Berulang-ulang
Mengulang kembali salah yang sama. Padahal sudah meminta maaf. Namun apa artinya meminta maaf jika akhirnya kita mengulanginya lagi? Tak lebih baik dari keledai yang jatuh pada lubang (kesalahan) yang sama terus menerus. (amsyongg dah luu,,, itu yang dinamakan kita adalah orang yang rugi.

Belajar dari Kesalahan Orang Lain😁

Penting ga siihhhh????? 

Belajar bisa dari mana aja gaess, termasuk belajar dari kesalahan orang lain dan diri sendiri.

Syaratnya: Buka Diri untuk Belajar ( ini wajib)
Kita pun bisa selalu belajar dari kesalahan orang lain – orang di sekitar kita. Bukan berarti kita mengejek kesalahan itu atau mencari kesalahan dari orang lain ya gaesss wkwkwk. Namun, coba memahami – kenapa dia melakukannya.
Apa akibatnya dengan melakukan kesalahan itu?
Apa yang bisa kita lakukan agar tidak melakukan kesalahan yang sama – termasuk kesalahan dalam ngeblog. (WEHEHEHE)
Apalagi di era digital seperti sekarang ini, kita bisa belajar dari dunia internet juga kan.

Kita bisa mencari tahu apa saja di mesin pencari. Mau cari tahu tentang apa – tips kesehatan, tips membuat blog, bahkan tips memilih lipstik untuk bibir hitam dan kering pun bisa ( INI KHUSUS BUAT YANG CEWEK LOH YAA :v). Asalkan kita memang mau:)

Kembali Lagi… Semua Tergantung Pada…
Niat.
Maukah kita belajar dari kesalahan orang lain? Jangan orang lain dulu deh. Belajar dari kesalahan diri sendiri aja. Seringkali kita malah enggan mengakui bahwa kita salah(Hayo looo wkwk). Hingga kemudian membuat brikade sedemikian tinggi untuk membela diri.
Percaya deh, orang lain yang berinteraksi dengan kita pun akan menyadari. Apakah kita orang yang ingin belajar dari kehidupan atau tidak. Apakah kita ini orang yang menyenangkan untuk diajak diskusi dan berteman atau tidak. Karena pada akhirnya….
Semua yang ada dalam hidup kita, good or bad, they happened because of ourselves. Karna – semua itu karena kita sendiri.
Udah ah randoman sore ini. Kalau menurut kamu, penting gak belajar dalam kehidupan ini? Belajar dari kesalahan – diri sendiri ataupun orang lain di sekitar kita?

GUD BAEYY GAESSS :*
Salam Pena...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar