Sabtu, 19 Januari 2019

Kata Siapa Berbuat Salah GAK BOLEH ?????

Hallo gaess...
Apa kabar gaess????
Waooo pembahasannya kali ini bakalan seru lohh...
Okke langsung ajaa cekkidot ...

24 Kutipan tentang Berbuat Salah dalam Hidup. Kata Siapa Kita Tak Boleh Melakukan Kesalahan?

Namanya juga manusia yaah gaesss, wajarlah kalau berbuat salah. Nobody’s perfect kan? Terus gimana kalau sudah buat salah? Apa lagi yang harus dilakukan? ( auto bleng kann...)
Kalau gua pribadi sih  memang setuju kalau manusia itu gak ada yang sempurna, termasuk gau sendiri  huk..huk..huk... Semua pasti pernah berbuat salah. Tapi bukan berarti, setiap manusia itu boleh berbuat salah. Berbuat salah karena tidak disengaja itu wajar. Tapi kalau berbuat salah dengan sengaja? Hmmm…
Tulisan kali ini, gua pengen nyampein beberapa kutipan tentang berbuat salah dalam hidup. Kutipan-kutipan ini  gua ambil dari berbagai sumber (cek di akhir tulisan ya).

24 Kutipan tentang Berbuat Salah dalam Hidup

Kutipan-kutipan ini gua suka karena menjelaskan tentang kesalahan dalam hidup itu sebenarnya apa dan kenapa ada. Kita juga diajak untuk merenungkan bagaimana menghadapi kesalahan.
24 Kutipan tentang Kesalahan – atau berbuat salah dalam hidup

Berbuat Salah dalam Hidup itu adalah Bagian Kehidupan

Yes… memang semua itu sudah menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Kesalahan itu membuat kita belajar – Seperti yang ditulis di bawah ini.
  1. Of course I make mistakes. I’m human. If I didn’t make mistakes, I’d never learn. You can only go forward by making mistakes – Alexander McQueen
  2. Making mistakes is part of life. The only things I would feel ashamed of would be if I had said things I hadn’t believed in order to get on. Some politicians do do that –  Tony Benn
  3. A life spent making mistakes is not only more honorable, but more useful than a life spent doing nothing – George Bernard Shaw
  4. Mistakes are a fact of life.It is the response to error that counts – Nikki Giovanni
  5. Nobody lives without making mistakes – Michael Cimino
Dengan kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dalam hidup kita, kita belajar tentang beragam hal. Well, setidaknya itulah yang saya rasakan. Walau terkadang ada kesalahan yang membuat kita gua down bingitzz – sehingga hidup berasa kayak roller coaster  (berputarrrr ampe pala gua pusyinggg )– satu hal yang dipelajari:
Kesalahan mengajarkan kita untuk lebih baik. Hokyaaa:v

Kesalahan Berarti Kamu (gua juga) Melakukan Sesuatu

Kata Confucius, rencana matang tidak ada artinya kalau tidak pernah dimulai dengan sebuah langkah. Demikian juga beberapa kutipan tentang berbuat salah dalam hidup ini. Mereka mengajarkan bahwa melakukan kesalahan berarti kita melakukan sesuatu. Tidak berdiam diri. (stuck in that moment).
Ini beberapa kutiapan dari Billy Joe Armstrong
  1. The man who makes no mistakes does not usually make anything- Edward J. Phelps
  2. An expert is a man who has made all the mistakes which can be made, in a narrow field – Niels Henrik David Bohr
  3. Making mistakes is a lot better than not doing anything – Billie Joe Armstrong
  4. The sooner you make your first five thousand mistakes the sooner you will be able to correct them – Kimon Nicolaides
  5. If you’re cooking and not making mistakes, you’re not playing outside your safety zone. I don’t expect it all to be good. I have fat dogs because I scrap that stuff out the back door – Guy Fieri
  6. If you don’t make mistakes, you aren’t really trying – Coleman Hawking
Mana yang lebih baik? Melakukan kesalahan atau hanya berdiam diri? Well,  kalo gua siihh lebih baik kalau tidak melakukan kesalahan apapun sih ketika kita bertindak ( wkwkwkk)

Berbuat Salah adalah Bagian dari Pengalaman

Guru terbaik adalah pengalaman – Iya nggakkk??? Belajar dan belajar dan belajar. Itulah yang diajarkan kepada kita ketika kita melakukan kesalahan. Mungkin tidak saat itu juga, tapi nantinya – ketika semua kenangan muncul kembali, kita akan mengingatnya ( huaaa muali baper yahhhh wkwkk)
  1. Mistakes are painful when they happen, but years later a collection of mistakes is what is called experience – Dennis Waltley
  2. I always say the minute I stop making mistakes is the minute I stop learning and I’ve definitely learned a lot. Miley Cyrus
  3. I’m very good at making mistakes, so I realized that I should embrace mistakes and learn from them – Mark Frauenfelder
Lagipula, hidup ini adalah rangkaian dari belajar kan? ( ini nyambung sama tulisan gua sebelumnya)
Kesuksesan tidak serta merta tanpa kesalahan atau berbuat salah dalam hidup.

Semua Kesalahan Adalah Perjalanan Menuju Yang Lebih Baik

Yaaa gua percaya ini !!!

Banyak orang sukses yang selalu mengatakan – do it. Belajar dari yang kamu alami nanti. Seperti tokoh inspirasi itulah, kita hendaknya belajar karena kesalahan membawa kita ke diri kita yang lebih baik lagi.
  1. Success seems to be connected with action. Successful men keep moving. They make mistakes, but they don’t quit – Conrad Hilton
  2. Mistakes are merely steps up the ladder – Paul J. Meyer
  3. Mistakes are the usual bridge between inexperience and wisdom – Phyllis Theroux
  4. Mistakes, obviously, show us what needs improving. Without mistakes, how would we know what we had to work on? – Peter McWilliams
  5. Success does not consist in never making mistakes but in never making the same one a second time – George Bernard Shaw
  6. Mistakes are the portals of discovery – James Joyce
  7. One must be a GOD to be able to tell successes from failures without making a mistake – Anton Chekhov

Tapi Walau Gimana Pun, Kesalahan Haruslah

Melakukan kesalahan sering membuat kita tertegun dan berakhir dalam lingkaran. Tapi… kesalahan hadir agar kita bisa belajar dan tidak mengulanginya lagi nanti – kita harus move on dari semua itu.
  1. After making a mistake or suffering a misfortune, the man of genius always gets back on his feet – Napoleon Bonaparte
  2. Life isn’t about algebra and geometry. Learning by making mistakes and not duplicating them is what life is about –  Lindsay Fox
Jangan mengulang kesalahan yang sama berulang kali.

Karena Pada Akhirnya…

  1. Your best teacher is your last mistake – Ralph Nader
Pengalaman karena pernah membuat kesalahan itulah… kita mendapatkan pelajaran berharga dan menikmati hidup. Dan semua itu pada akhirnya membuat kita menjadi manusia yang lebih dewasa dari waktu ke waktu.

Wajar – Manusiawi Tapi…

Namanya juga manusia, wajar kalau berbuat salah. Tapi jangan bikin salah mulu dan minta maaf mulu. Dan juga jangan mengulang kesalahan yang sama terus-terusan. Kalo udah kek gini nihh,,, berarti kalian kudu diservice duluu:v

Kehidupan dan Masalah

Problems?
Jika ada yang bertanya tentang kehidupan… Apakah hidupmu baik2 saja? Ada masalahkah? Sebagian besar orang akan menjawabnya dengan cepat dan tanpa pikir panjang. “Tidak. Hidupku tidak baik-baik saja. Selalu saja ada masalah.” (HHMM KEBIASAAN MANUSIA)
Yups…
Kehidupan… Masalah…
Dua hal yang sulit untuk dilepaskan satu sama lainnya (kaya gua dan dia ,, wkwkwkk. Kidding gaess). katanya kalau kehidupan itu makanan… Maka masalah itu penyedap rasanya. Tinggal dipilih.. Apakah ingin menggunakan penyedap rasa yang pedas? Manis? Asin? Pahit? Atau semuanya?
 Pilihan…
Masalah juga sebenarnya pilihan. Pilihan kita dalam menyikapinya. Dengan memilih bumbu pedas… Masalah mungkin akan menjadi besar. Dengan memilih pahit… Masalah dirasakan menjadi batu sandungan. Kalau yang dipilih manis… Masalah itu bagaikan sebuah permen… Tapi jangan kebanyakan juga. Bisa sakit gigi. Kalau asin… Hmmmm bisa darah tinggi kan? Bisa menyulut masalah jadi besar seperti pedas nih.
Mana yang terbaik?
Memilih yang terbaik tidaklah mudah. Kenapa? Krn memang tidak ada satu masalah dengan satu jawaban terbaik. Semua tergantung dengan sikon. Situasi dan kondisi orang itu, sekitarnya. Tidak semua dapat diakhiri dengan penyelesaian yang sama.
Terus gimana cara hadapi masalah???
Satu yang harus dipegang dalam menyelesaikan masalah adalah… Gunakan akal sehat. Dan gunakanlah hati yang lapang. Setiap muncul masalah janganlah langsung reaktif. Pikirkan baik-baik. Satu per satu titik masalah diurai dan dicarikan solusinya.
Ingat hidup tanpa masalah = hampa ( kek judul lagu ARI LASO kannn)

Okke gaess,, udah dulu yaa
Semoga bermanfaat😀😀😀

Salam Pena...


Sukses Bukan "Mie Instan", Setujuuuuuu...???


Menurut Saya ya… Gak Ada yang Namanya Instant! Semua Perlu Proses, Setuju?

Tadinya sih mau nulis artikel yang berkaitan dengan tips-tips gitu . Tapi batal! Karena tiba-tiba aja kepikir kalau sekarang ini kaum milenial (iya termasuk gua ) maunya apa-apa yang langsung ga pake ribett– kalau pinjam istilah gaulnya, anak jaman now itu maunya instant.
Banyak yang bilang, generasi millenial itu generasi yang serba instant. Maunya cepat jadi dan berhasil. Padahal kan semua itu bukan proses instant. Bahkan masak mie instant pun perlu waktu kan??? Terus… lagian, bukan cuma generasi itu doang kok.
Banyak juga generasi sebelumnya juga maunya instant. Contoh aja ya…generasi terdahulu :v, banyak juga yang ingin mendapatkan sukses ngeblog dengan cara cepat dan mudah. Padahal… semua blogger yang sudah lebih dulu terkenal melakukannya melalui proses panjang. BUKAN PROSES INSTANT hingga di posisi mereka sekarang ini.

Seriusan! Kenapa sih Maunya Cepat? Semua itu Bukan Proses Instant

Kita perlu waktu gaesss wkwkwk....
Kita perlu menikmati semua proses itu perlahan. Coba colek temen kamu yang traveler… mana yang mereka lebih suka? Menikmati destinasinya atau perjalanan menuju destinasi itu sendiri? Kalau si Nadiaa– Travel Blogger yang saya kenal itu sih lebih suka yang menikmati perjalanannya. Menikmati prosesnya.
Hidup itu perjalanan – nikmatin ajahhhh ahhaha…

Sebenernya, Beneran Ada yang Instant Gak?

Ini pertanyaan diri  gua sendiri selama ini…. Dan selama ini juga, saya gak menemukan jawaban yang bener-bener “ADA”.
Coba deh kalian juga tanya ke diri sendiri, beneran ada gak sih yang namanya instant?
Sekalipun ada kemajuan teknologi yang memudahkan proses atau prosedur, seperti digitalisasi industri perbankan, tapi semua itu pun gak bener-bener instant kan? Masih perlu proses. Memang, prosesnya jadi semakin cepat dan semakin bagus – karena penerapan continuous improvement. 
Sama halnya ketika bahas soal SEO wuhuhuhuu.

Instant itu Gak Selalu Jelek dan juga Bagus!

Beneran… dalam beberapa hal, instant itu memang lebih baik. Seperti kartu ATM instant – alias gak perlu nunggu seminggu baru dapet kartu ATM. Tapi efek sampingnya adalah…. di kartu ATM itu gak ada nama kita. Hehehe.
Bagusnya instant itu karena mempersingkat waktu. Seperti semua digitalisasi yang sekarang mulai berkembang. Di sisi lain, sama halnya seperti teknologi itu sendiri, ada kekurangan juga.
Yang namanya instant – seperti instant follower misalnya (alias beli follower atau like), ya hasilnya juga akan kelihatan cepat juga. Followernya naik, tapi engagementnya jelek. Tuh kan bahasannya sudah menyebar ke mana-mana jadinya (seakaliii gua diberi kesempatan ngomong, langsung deh otw bikin novel:v)

The Point Is….

Intinya sih, menurut gua, segala sesuatu di dunia ini kalau didapat secara instant akan cepat juga hilangnya (CONTOHNYA MIE INSTAN :V sekali makan langsung ludhesss). Lebih baik ikuti proses. Memang lebih lama dikit, tapi kalau namanya organic akan lebih baik. Wahooo prok,,prokk,,prok ga nyangka gua bisa ngomong gini.

Kalau menurut kalian gimana? Ada gak sih yang bener-bener instant di dunia ini? Terus setuju gak sama yang  gua bilang kalau yang instant akan cepat hilang juga.

SEE YOU GAESS,, sampe ketemu di artikel gua selanjutnya😁

Salam Pena...

Learning and Learing. Belajar di manapun, kapanpun, dan apapun itu

Masih tentang belajar, termasuk belajar dari kesalahan orang lain. Sejak kecil, gua, aku, saya udah sudah ditanamkan oleh orang tua untuk selalu: belajar, belajar dan belajar. Menurut alm. papa – yang dengan caranya sendiri, pendidikan itu kunci hidup kita sebagai manusia. Dengan pendidikan (belajar) kita bisa meningkatkan diri kita dari kondisi kita sekarang.
Kalau dulu, gua belajar masih dengan paksaan ortu tapii, saat ini gua sadar kalu belajar tu sangat dibutuhkan meskipun itu hanya  belajar dari kesalahan.
Hahhh? Belajar dari yang salah?
Gua siih pribadi percaya, tempat belajar paling bagus itu adalah hidup itu sendiri. Karena kita bisa belajar dari apa yang telah terjadi dalam hidup kita ataupun belajar dari orang lain.
ALWAYS BELAJAR – Permasalahannya Bukan di Belajarnya Melainkan…
Mau gak kitanya belajar?
Iyes, semua selalu dimulai dengan yang namanya niat (Intention. Eaaa kek judul lagu yaah. “jauh ross jauhhh -_- itu ATTENTION). Okkayyy lanjut ....
Kalau dalam 7 Habits mungkin yang dikenal dengan Begin with the end of Mind. Kalau kita sendiri gak niat untuk belajar, apapun yang dilemparkan, gak akan “dimakan” apalagi “dicerna”.
Niatan ini sangat mempengaruhi apa yang akan kita serap dalam perjalanan hidup. Seringkali niat ini pun terselubung dalam kabut yang namanya “EGO” bukan EGO MICHIELS ya gaesss :v. Nah, ego ini menghasut kita agar merasa yang paling benar dan tidak perlu lagi belajar dari yang lain. Nah, Loh !! ga boleh tuuuuh.
Yah… pada dasarnya memang setiap orang itu memang egosentrik.
Merasa paling di antara yang lainnya. Kadang gua juga gitu kok ....
Namun… hal inilah juga yang sebenarnya membuat kita sebagai manusia tidak berkembang (biakkk) wkwkk,,, Padahal, kita sebagai manusia ini tidak sempurna. Bisa aja salah, atau khilaf lah gituuu. Tapii kita harus bisa mengontrol diri sendiri. Yaaaa istilahnya itu “Berdamailah Dengan Diri Sendiri”.habit
Deascription  : Habit 2 dari 7 habit yang berdasarkan visi


Belajar dari Kesalahan dalam Kehidupan
Namanya salah itu wajar kok. Seperti yang saya sebut di atas, kita ini tidak sempurna. Bisa jadi kita berbuat salah. Demikian juga orang di sekitar kita.
Kita wajib – iyessss Fardhu  kalau menurut gua (tapi  kawan2 harus menerapkannya juga)– memahami kesalahan yang kita lakukan. Menyadari dan meminta maaf kalau perlu (salah satu dari 3 kata yang jarang diucapkan sekarang ini).
Kemudian…
Jangan Seperti Keledai yang Jatuh dalam Lubang yang Sama Berulang-ulang
Mengulang kembali salah yang sama. Padahal sudah meminta maaf. Namun apa artinya meminta maaf jika akhirnya kita mengulanginya lagi? Tak lebih baik dari keledai yang jatuh pada lubang (kesalahan) yang sama terus menerus. (amsyongg dah luu,,, itu yang dinamakan kita adalah orang yang rugi.

Belajar dari Kesalahan Orang Lain😁

Penting ga siihhhh????? 

Belajar bisa dari mana aja gaess, termasuk belajar dari kesalahan orang lain dan diri sendiri.

Syaratnya: Buka Diri untuk Belajar ( ini wajib)
Kita pun bisa selalu belajar dari kesalahan orang lain – orang di sekitar kita. Bukan berarti kita mengejek kesalahan itu atau mencari kesalahan dari orang lain ya gaesss wkwkwk. Namun, coba memahami – kenapa dia melakukannya.
Apa akibatnya dengan melakukan kesalahan itu?
Apa yang bisa kita lakukan agar tidak melakukan kesalahan yang sama – termasuk kesalahan dalam ngeblog. (WEHEHEHE)
Apalagi di era digital seperti sekarang ini, kita bisa belajar dari dunia internet juga kan.

Kita bisa mencari tahu apa saja di mesin pencari. Mau cari tahu tentang apa – tips kesehatan, tips membuat blog, bahkan tips memilih lipstik untuk bibir hitam dan kering pun bisa ( INI KHUSUS BUAT YANG CEWEK LOH YAA :v). Asalkan kita memang mau:)

Kembali Lagi… Semua Tergantung Pada…
Niat.
Maukah kita belajar dari kesalahan orang lain? Jangan orang lain dulu deh. Belajar dari kesalahan diri sendiri aja. Seringkali kita malah enggan mengakui bahwa kita salah(Hayo looo wkwk). Hingga kemudian membuat brikade sedemikian tinggi untuk membela diri.
Percaya deh, orang lain yang berinteraksi dengan kita pun akan menyadari. Apakah kita orang yang ingin belajar dari kehidupan atau tidak. Apakah kita ini orang yang menyenangkan untuk diajak diskusi dan berteman atau tidak. Karena pada akhirnya….
Semua yang ada dalam hidup kita, good or bad, they happened because of ourselves. Karna – semua itu karena kita sendiri.
Udah ah randoman sore ini. Kalau menurut kamu, penting gak belajar dalam kehidupan ini? Belajar dari kesalahan – diri sendiri ataupun orang lain di sekitar kita?

GUD BAEYY GAESSS :*
Salam Pena...